Kalurahan Nglanggeran

Senin(1412), setelah 3 hari 2 malam Live in Siswa SMP dan SMA Santa Patricia Tangerang, berbaur dengan masyarakat desa, tibalah saatnya mereka  berpisah dengan Bapak/Ibu angkat atau induk semang. Walaupun pada awalnya ada sebagian yang tidak  betah, mungkin karena mereka terbiasa dengan segala fasilitas yang ada, namun  perasaan tidak betah itu berubah setelah merasakan semua yang di sajikan pihak pengelola, ramahnya, perhatian, dari induk semang.

Pembelajaran yang di dapat selama 3 hari di sini sudah cukup merubah pola pikir anak-anak ini. Yang dulunya belom pernah mencuci baju, cuci piring, atau mungkin memasak, di sini mereka melakukan itu semua. Bahkan ada yang dari kecil belum pernah melihat sawah, di sini mereka tidak hanya melihat,tapi bisa masuk ke dalamnya, bahkan bisa merasakan naek bajak sawah yang di tarik sapi. "Semoga kegiatan yang cukup singkat ini, yang hanya 3 hari ini, bisa menjadikan pengalaman yang berharga, dan kami mengharapkan ini bukanlah perpisahan, tp kami selaku pengelola berharap ini merupakan awal silaturohmi antara pengelola Desa Wisata Nglanggeran dengan pihak sekolah Santa Patricia"  ungkap pak Mursidi selaku ketua Pokdarwis Desa Nglanggeran di saat memberikan sambutan tadi di pendopo kalisong.

Semoga setelah tinggal dan bermasyarakat di Desa Wisata Nglanggeran, dapat memberi perubahan pada Siswa SMP dan SMA Santa Patricia Tangerang, untuk menjadi pribadi baru, yang mandiri dan memupuk rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.