Budaya Tingkeban yang masih lestari di Desa Nglanggeran

Admin Desa 20 Agustus 2019 00:41:36 WIB

(nglanggeran-patuk.desa.id)--Adat dan tradisi selayaknya tetap kita uri-uri tanpa meninggalkan kaidah agama,sebab budaya adalah warisan yang harus kita jaga. Seperti budaya Mitoni atau Tingkeban yang dilaksanakan di Rt 001/01 Karangsari, Nglanggeran ini. dipimpin oleh Bapak Rois atau mbah kaum ritual ini dimaksudkan ungkapan syukur kepada Allah SWT. Sejarah Upacara Tingkeban adalah salah satu tradisi selametan dalam masyarakat Jawa,  disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang artinya tujuh. Seperti namanya, tingkeban/mitoni dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan. Tingkeban hanya dilakukan bila anak yang dikandung adalah anak pertama bagi si ibu (kehamilan pertama kali), si ayah, atau keduanya. Upacara tingkeban bermakna bahwa pendidikan bukan saja setelah dewasa akan tetapi semenjak benih tertanam di dalam rahim ibu. Dalam upacara ini sang ibu yang sedang hamil dimandikan dengan air kembang setaman disertai doa. Tujuannya untuk memohon kepada Tuhan YME agar selalu diberikan rahmat dan berkah sehingga bayi yang akan dilahirkan selamat dan sehat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Kunjungan Destinasi Wisata

Gunung Api Purba

Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Bulan ini
TOTAL(Tahun Ini)
Update : 08 Desember 2022 16:04:25 WIB

Embung

Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Bulan ini
TOTAL(Tahun Ini)
Update : 08 Desember 2022 16:04:24 WIB

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Info Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Video Profil Nglanggeran

Lokasi Nglanggeran

tampilkan dalam peta lebih besar