SIDA-Nglanggeran, Perhelatan dalam rangka mangayubagyo pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertempat di desa Nglanggeran berjalan dengan tertip, damai dan sangat meriah. Desa Nglanggeran yang terdiri dari 5 dusun ini,yaitu dusun Karangsari,Doga,Nglanggeran kulon, Nglanggeran wetan,Gunung butak,berbondong-bondong,saling memberikan sumbangsih demi meramaikan acara ini. Tiap dusun membuat tumpeng ageng sejumlah 5 buah,5 paket kenduri yang terdiri dari sego gurih,nasi golong gilik,nasi uduk,ingkung,dan ubo rampe lainnya. Pagi jam setengah 9 mereka sudah berkumpul di lapangan Karang untuk kemudian secara beriringan menuju rest area embung Nglanggeran,karena puncak acara berada d embung.. Sedangkan tamu yang hadir ada Asisten Keistimewaan Jogjakarta,Wakil Bupati Gunungkidul,ketua DPRD Gunungkidul,Sekda Kabupaten Gunungkidul,seluruh camat se kabupaten Gunungkidul,,seluruh kades se kecamatan Patuk,SKPD terkait baik dari propinsi,kabupaten maupun kecamatan. Rangkaian acara kali ini cukup padat. Setelah rombongan berkumpul di rest area,tepat pukul 10:10 menit acara resmi d mulai. Ada prosesi kenduri,doa mangayubagyo,kembul bujono,pagelaran tayup,panggung rakyat,dan di tutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang muda berbakat,Gilang Thomas Kumoro,yang sudah mempunyai gelar sebagai dalang muda terbaik nasional di tahun 2016. Gilang Thomas Kumoro adalah dalang putra asli Gunungkidul.(sdd).