Kawasan Eko Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
22 November 2016 22:14:30 WIB
EKOWISATA GUNUNG API PURBA
1. Gunung Api Purba
Gunung Api Purba ini adalah gunung berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, sekitar 20 – 60 juta tahun
silam dan sekarang gunung ini dinyatakan sudah tidak aktif lagi.
Gunung ini berbentuk bongkahan batu andesit raksasa membentang sekitar 800 meter dan setinggi
300 meter ini mulai banyak menarik perhatian para wisatawan. Setelah pengunjung sampai di lokasi,
untuk beristirahat sudah disediakan pendopo yang berbentuk joglo (Joglo Kalisong).
Panorama wisata yang ditawarkan di pegunungan Nglanggeran ini meliputi Sunrise dan sunset matahari
dan terbitnya bulan pada malam hari, jutaan bintang yang tersebar dilangit dapat kita nikmati pada
malam hari, panjat tebing atau rock climbing yang menantang, keindahan alam berupa deretan
pegunungan dan perkampungan penduduk yang menarik.
Tak jauh dari joglo tersebut anda akan menemukan 3 bangunan gardu pandang yang dapat digunakan
untuk mengexplorasi pemandangan alam di gunung ini dari arah ketinggian. Gunung ini ternyata mempunyai beberapa macam gunung lagi di dalamnya yang mempunyai nilai
sejarah dan historis yang tinggi.
- Gunung Kelir: Gunung ini berbentuk menyerupai kelir dan diyakini merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.
- Gunung Bagong: Gunung ini menurut mitos ada tokoh dalam pewayangan yangb bernama bagong, gunung ini terletak di deretan paling barat.
- Sumber Air Comberan : Merupakan mata air yang tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Ditempat itu terdapat tempat pemujaan dan pertapaan yang digunakan oleh orang –orang terdahulu.
- Gunung Gedhe: Gunung ini merupakan gunung terbesar di antara pegunungan lainnya di pegunungan Nglanggeran. Para pendaki banyak menggunakan tempat ini sebagai tampat mengadakan aktifitas dan berkemah. Panorama akan sangat indah berada di tempat ini karena merupakan gunung tertinggi dan strategis yang berada di tenggah gunung Nglanggeran.
- Gunung Bongos: Gunung ini berwarna hitam seperti arang tempat meletakkan blencong.
- Gunung Blencong: Gunung ini menyerupai blencong (Lampu untuk menerangi Kelir dalam pagelaran Wayang Kulit) yang dipakai untuk lampu atau penerangan kyai Ongko Wijiyo saat bersama Punokawan.
- Gunung Buchu: Gunung ini berbentuk lancip yang konon berasal dari puncak gunung merapi yang dipindah oleh punokawan. Gunung tersebut dibawa ke desa Kemadang Gunungkidul dipikul memakai kayu jarak, dan berhubung ditempat itu ada sumber air sebesar dandang maka gunung tersebut ditanamdi tempat yang namanya sedandang. Gunung yang berbentuk lancip ini sering digunakan para pecinta alamdan pemanjat tebing. Sampai saat ini tercatat baru 3 team yang mampu menancapkan bendera di puncak gunung Buchu.
- Tlogo Wungu: Konon yang dapat melihat keberadaan tlogo ini adalah orang yang benar-benar bersih dan melakukan prihatin akan mengetahui yang terletak di sebelah timur gunung Nglanggeran. Konon tlogo tersebut merupakan pemandian bidadari, jika berhasil melihat tlogo tersebut akan mendapat canthing emas dan tlundak emas.
- Tlogo Mardhido: Tlogo tersebut konon diyakini sebagai tempat pemandian kuda sembrani tunggangan bidadari. Konon di situ terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas di batu.
- Talang Kencono: Konon sebagai talang air dari tlogo Mardhito hingga ke Jimatan (Makam Raja Yogyakarta) Imogiri, Bantul,Yogyakarta.
- Paemean Gadhung: Menurut mitos pohon gadhung ini ujungnya sampai puncak gunung merapi. Kawasan ini sekarang ini banyak dihuni oleh monyet, kelelawar dan ular.
Sebuah legenda lain yang merupakan misteri yang unik di pegunungan Nglangeran ini adalah masyarakat yang
tinggal di puncak timur gunung ini, KK nya atau kepala keluarganya semuanya harus berjumlah 7 KK saja.
Lokasinya di tlogo Mardidho, RT 19 Padukuhan Nglanggeran wetan.
Mayarakat setempat yang mendiami tempat
tersebut meyakini dan mempercayai aturan yang sudah turun menurun dari sesepuh bahwa
penduduk yang mendiami tempat ini harus berjumlah 7 KK saja.
Gunung Nglanggeran ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Saat ini belum ada jalur angkutan umum yang menuju lokasi gunung ini, sehingga anda harus menggunakan
kendaraan sendiri maupun menyewa kendaraan. Sedangkan jalur untuk menuju obyek ini ada
tiga jalur yang dapat anda pilih :
- Dari Wonosari : Bunderan Sambipitu – Dusun Bobung – Desa Nglanggeran.
- Dari Yogyakarta : Bukit Bintang Patuk – Radio GCD FM – Desa Ngoro-oro – Desa Nglanggeran.
- Dari Yogyakarta : Bukit Bintang Patuk - Kalipentung - Desa Nglanggeran.
Harga tiket
Harga tiket masuk Gunung Api Purba Nglangeran sebesar Rp.15.000,- untuk siang, dan Rp.20.000,- untuk malam hari.
Belum termasuk Parkir, yaitu Parkir Sepeda Motor Rp.2.000,- Parkir Mobil Rp.5000,- Parkir Bus Rp.10.000,-
Dan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran juga menyediakan paket wisata yang menarik jika anda berminat.
Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di pegunungan ini adalah :
- Posko Kesehatan
- Pusat Informasi
- Pusat Kuliner
- Balai pertemuan
- Fasilitas MCK
- Home Stay
- Jalur Pendakian
- Tempat ibadah
- Camping Ground
- dll
Wisata Gunung Api Purba ini sangat cocok bagi anda yang berjiwa petualangan .
Anda bisa mengadakan kegiatan kemping di Desa Nglanggeran.
2. Embung Nglanggeran
Embung adalah kata yang digunakan oleh orang Jawa untuk menyebut telaga buatan.
Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang fungsi utamanya adalah untuk mengairi kebun buah
di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Selain sebagai sumber pengairan, Embung Nglanggeran juga
difungsikan sebagai obyek wisata.
Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada bulan Februari 2013, Embung Nglanggeran
langsung menyedot perhatian wisatawan. Hal ini dikarenakan lokasinya yang unik dan pemandangannya
yang ciamik. Embung Nglanggeran terletak di pinggang Gunung Api Purba Nglanggeran.
Lokasi embung dulunya merupakan sebuah bukit yang kemudian dipotong dan dijadikan telaga buatan.
Untuk mencapai lokasi Embung Nglanggeran wisatawan harus mendaki puluhan anak tangga yang berkelok-kelok. Begitu tiba di puncak, mata akan disuguhi pemandangan telaga buatan yang indah.
Saat melayangkan pandang ke sekitar, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan
batu raksasa yang membentuk Gunung Nglanggeran. Di sisi lain kita juga bisa memandang lembah menghijau
hingga batas horison. Wisatawan yang mengunjungi Embung Nglanggeran dilarang untuk membuang sampah
atau memancing di embung. Di kawasan embung terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat.
Waktu Terbaik Mengunjungi Embung Nglanggeran
Sore hari adalah waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini. Berhubung terletak di ketinggian,
wisatawan bisa menikmati senja di tepi embung tanpa terhalang pepohonan atau perbukitan.
Sinar mentari sore yang keemasan akan menerpa permukaan embung. Mentari yang turun perlahan akan
membias di air sehingga menciptakan refleksi yang indah.
Selain kala senja, wisatawan juga bisa datang di pagi hari untuk menikmati pemandangan yang mempesona.
Meski tidak bisa menyaksikan sunrise, tapi pemandangan telaga yang misty dengan latar lembah hijau yang
berkabut terasa sangat epic dan menarik untuk diabadikan dalam gambar.
Lokasi Embung Nglanggeran
Lokasi Embung Nglanggeran terletak di Padukuhan Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk,
Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Koordinat GPS S7°50'50.0" E110°32'48.0" .
Kawasan ini berjarak sekitar 24,8 km dari Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 32 menit
melalui Jalan Wonosari atau 44 menit jika melewati Jalan Yogyakarta - Solo.
Dari basecamp Gunung Api Purba Nglanggeran embung ini berjarak sekitar 1,5 km.
Berhubung tidak ada trayek angkutan umum yang melayani rute hingga Embung Nglanggeran,
maka wisatawan disarankan untuk membawa kendaraan pribadi.
Harga tiket
Harga tiket masuk Gunung Api Purba Nglangeran sebesar Rp.10.000,- untuk siang, dan Rp.15.000,- untuk malam hari.
Belum termasuk Parkir, yaitu Parkir Sepeda Motor Rp.2.000,- Parkir Mobil Rp.5000,- Parkir Bus Rp.10.000,-
Dan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran juga menyediakan paket wisata yang menarik jika anda berminat.
3. Air Terjun Kedungkandang dan Njurug Talang Purba
Lokasi Air Terjun Kedung kandang ini masih satu pengelolaan dengan Pokdarwis Wisata Gunung Api Purba
maupun Embung Nglanggeran.
Lokasi Air Terjun Kedung Kandang bertingkat ini memang tak jauh dari Gunung Api Purba
karean aliran airnya juga berasal dari situ. Alamat Lokasi dan rute Air Terjun Kedung Kandang ini di
Padukuhan Gunungbutak Desa Nglanggeran Kecamatan Patuk Gunung Kidul.
Sebelum masuk ke lokasi Air Terjun pengunjung memang harus berjalan sekitar 800 meter
dari tempat penitipan motor. Perjalanan memang cukup jauh namun akan terbayar dengan keindahan
hamaparan sawah nan hjau dengan ciri khas terasiringnya. Yang perlu diperhatikan adalah pengunjung
harus hati hati karena jalanan licin dan sempit melalui pematang sawah. Sesampainya di lokasi,
kita akan disuguhi pemandangan air terjun bertingkat tingkat. Ada banyak tingkatan tebing yang dilalui
oleh air terjun sehingga membuatnya sangat menarik untuk menjadi backgraound foto.
Selain air Terjun Kedung kandang, di dekat lokasi juga ada air terjun lainnya bernama Njurug Talang purba,
yang masih berada pada aliran sungai yang sama. Dari Parkiran hanya berjarak 300 meter untuk menuju
Njurug Talang Purba. Pengunjung dapat memilih ke arah Kedung kandang dan finis di Njurug Talang Purba,
Atau Sebaliknya.
Saat musim kemarau, debit air mengecil karena air di sungai digunakan untuk mengairi persawahan yang terbentang di kanan dan kiri sungai.
Kedua Air terjun in merupakan air terjun musiman, artinya bagus dikunjungi saat musim hujan karena debit airnya tinggi.
Bagi Para Calon Wistawan yang ingin dan akan Ke Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Atau kegiatan LIve In, Outbond, maupun kegiatan lainnya yang bersifat Edukasi, Studybanding.
Anda bisa Download Leaflet dan Paket Kegiatan, Harga di dalam Paket tidak Mengikat (Konfirmasi dan Penyesuaian Acara) dan dapat berubah setiap saat.
1. Leaflet Indonesia_1 2. Leaflet Indonesia_2
3. Leaflet English_1 4. Leaflet English_2
Kunjungan Destinasi Wisata
Gunung Api Purba
Hari ini | |
Kemarin | |
Minggu ini | |
Bulan ini | |
TOTAL(Tahun Ini) |
Embung
Hari ini | |
Kemarin | |
Minggu ini | |
Bulan ini | |
TOTAL(Tahun Ini) |
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- Pembinaan Satlinmas Kalurahan Nglanggeran
- Pengajian Instansi se Kapanewon Patuk
- Pengambilan Sumpah/Janji Staf Kalurahan Nglanggeran
- Monitoring Dan Evaluasi APBKal Dari Kapanewon Patuk
- APEL KERJA PAMONG KALURAHAN NGLANGGERAN
- Kegiatan Posyandu Nyawiji Padukuhan Doga
- APEL KERJA PAMONG KALURAHAN NGLANGGERAN