Akta Kematian

30 Mei 2016 13:08:59 WIB

A. Pelaporan Untuk mendapat Akta Kematian :

1 Melaporkan kelahiran ke Dinas Dukcapil paling lambat 30 hari sejak kematian.

2 Mengisi Formulir :

  • Formulir surat keterangan kematian
  • Mengisi Blangko Laporan Akta Kematian

3. Menyerahkan persyaratan :

   - Surat Kematian dari Bidan/dokter/lainnya

   - Formulir Surat Keterangan Kelahiran dari Desa ( F2.01)

   - Fotocopy Kutipan Akta Nikah/Akta Perkawinan orang tua ( dilegalisir  

     pejabat berwenang/KUA/Surat Pernyataan Perkawinan )

   - Fotocopy Kartu Keluarga

   - Fotocopy KTP Orang Saksi Pernyataan Perkawinan

   - Fotocopy KTP 2 orang saksi

   - Surat Kuasa ( bila dikuasakan) bermeterai Rp.6000,- diketahui Kepala  

     Desa dan dilampiri Fotocopy KTP yang diberi kuasa

   - Semua persyaratan dilegalisir oleh Instansi yang berwenang

 

B. Proses Perubahan KK :

1 Menyelesaikan Proses permohonan Akta Kematian terlebih dahulu/mendapatkan  

  Akta Kematian.

2 Melaporkan kematian paling lambat 30 hari sejak Akta Kematian diterima, 

   untuk perubahan KK (Terlambat harus membayar denda)

Syarat-syarat :

- Surat Pengantar dari RT, RW, Dukuh

- Membawa KK Asli

- Foto Copy Akta Kematian

- Pengantar Perubahan KK dari Desa

 

Formulir dapat di download/di unduh di;

 

Blangko Laporan Akta Kematian : Download

Blangko Keterangan Kematian    : Download

Surat Pernyataan Perkawinan     : Download

Surat Pernyataan Suami Istri      : Download

Surat Kuasa                                   : Download

Kunjungan Destinasi Wisata

Gunung Api Purba

Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Bulan ini
TOTAL(Tahun Ini)
Update : 08 Desember 2022 16:04:25 WIB

Embung

Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Bulan ini
TOTAL(Tahun Ini)
Update : 08 Desember 2022 16:04:24 WIB

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Info Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Video Profil Nglanggeran

Lokasi Nglanggeran

tampilkan dalam peta lebih besar