Mulai Pekan Depan,4 Obyek Wisata Gunungkidul Resmi di Buka
20 Juni 2020 06:49:43 WIB
- Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul optimistis objek wisata di Gunungkidul bisa dibuka meski masih sebatas uji coba. Keyakinan ini tidak lepas dari hasil evaluasi simulasi pembukaan destinasi wisata yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono, menyatakan jajarannya sudah mengevaluasi hasil simulasi pembukaan objek wisata. Evaluasi tidak hanya dilakukan di internal Pemkab, tetapi juga melibatkan Dinas Pariwisata DIY.
“Ada sejumlah catatan seperti perlu penambahan fasilitas cuci tangan hingga kesiapan petugas di pos pintu masuk. Tetapi secara umum simulasi berjalan baik sehingga bisa dilanjutkan ke tahapan uji coba,” kata Hary, Jumat (19/6/2020).
Menurut dia, pelaksanaan uji coba merupakan momen yang sangat penting karena pelaksananaan sudah seperti pembukaan destinasi setelah beberapa bulan tutup karena pandemi Corona. Dalam uji coba bakal melibatkan masyarakat secara umum dari berbagai daerah. “Catatan penting dalam uji coba harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jadi, siapapun bisa datang asalkan memenuhi peraturan tentang protokol kesehatan selama pandemi,” ungkapnya.
Meski demikian, di dalam uji coba tidak semua destinasi dibuka. Sesuai dengan pelaksanaan simulasi, destinasi yang dibuka baru Cave Tubing Kalisuci pada Senin (22/6/2020). Selanjutnya, pembukaan secara bertahan akan dilakukan di Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron, dan Kukup. “Fokus uji coba di empat destinasi ini. Objek wisata lainnya menyusul setelah uji coba,” katanya.
Disinggung mengenai kepastian pembukaan, Hary belum bisa mengungkapkan secara pasti. Meski demikian, ia menargetkan pada Senin (22/6/2020) keempat destinasi sudah bisa dibuka untuk melayani pengunjung. “Kami masih mengurus administrasinya dan mudah-mudahan segera ada kepastian untuk pembukaan,” katanya.
Kepala Dispar Gunungkidul, Asti Wijayanti, menambahkan selama pandemi Corona ada hal-hal yang harus dipatuhi. Untuk keamanan, ada pembatasan jumlah pengunjung maupun jam buka destinasi. Apabila di waktu normal tidak ada pembatasan, baik jam buka atau jumlah pengunjung yang datang, maka selama pandemi jam buka dibatasi hingga sore hari, sedangkan untuk jumlah pengunjung dibatasi separuh dari kapasitas normal.
“Tentunya protokol kesehatan pencegahan Corona tetap harus diterapkan agar tidak memicu munculnya klaster atau kasus positif Covid-19 baru,” (katanya.https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/06/19/513/1042267/mulai-pekan-depan-empat-objek-wisata-di-gunungkidul-ini-resmi-dibuka-)
Formulir Penulisan Komentar
Kunjungan Destinasi Wisata
Gunung Api Purba
Hari ini | |
Kemarin | |
Minggu ini | |
Bulan ini | |
TOTAL(Tahun Ini) |
Embung
Hari ini | |
Kemarin | |
Minggu ini | |
Bulan ini | |
TOTAL(Tahun Ini) |
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- Pembinaan Satlinmas Kalurahan Nglanggeran
- Pengajian Instansi se Kapanewon Patuk
- Pengambilan Sumpah/Janji Staf Kalurahan Nglanggeran
- Monitoring Dan Evaluasi APBKal Dari Kapanewon Patuk
- APEL KERJA PAMONG KALURAHAN NGLANGGERAN
- Kegiatan Posyandu Nyawiji Padukuhan Doga
- APEL KERJA PAMONG KALURAHAN NGLANGGERAN