Mengurangi Dampak Virus COVID-19,Destinasi Desa Wisata Nglanggeran Tutup Sementara

23 Maret 2020 13:06:26 WIB

(nglanggeran-patuk.desa.id)Senin 23 Maret 2020 mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan kami pengelola Desa Wisata Nglanggeran menyampaikan bahwa kami TUTUP SEMENTARA. Sesuai dengan pengumuman yang diterbitkan hari ini, Nomor : 01/PDW-NGL/III/2020.

Kami peduli kalian semua, seperti kami peduli kepada keluarga kami yang sangat bernilai. Mengikuti himbauan pemerintah untuk mengurangi Dampak Covid-19 dengan mengurangi kontak fisik ( Social Distancing) Kami pengelola Desa Wisata Nglanggeran memutuskan untuk menutup sementara semua aktivitas kegiatan kepariwisataan di Desa Wisata Nglanggeran.
Berikut isi lengkap pengumuman kami :
“Sehubungan dengan persebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin meluas, dan memperhatikan himbauan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengurangi kontak fisik ( Social Distancing). Kami Pengelola Desa Wisata Nglanggeran (Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, Kampung Pitu dan kegiatan paket Desa Wisata) menyepakati untuk melakukan Penutupan Sementara aktifitas wisata tersebut, mulai Senin 23 Maret 2020 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Untuk tamu yang sudah melakukan pemesanan dan sudah mengatur jadwal agar dapat melakukan komunikasi dan menjadwalkan ulang kunjungan ke Desa Wisata Nglanggeran.
Demikian agar menjadi perhatian, terimakasih.”

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Kunjungan Destinasi Wisata

Gunung Api Purba

Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Bulan ini
TOTAL(Tahun Ini)
Update : 08 Desember 2022 16:04:25 WIB

Embung

Hari ini
Kemarin
Minggu ini
Bulan ini
TOTAL(Tahun Ini)
Update : 08 Desember 2022 16:04:24 WIB

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Info Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Video Profil Nglanggeran

Lokasi Nglanggeran

tampilkan dalam peta lebih besar